Buku Biografi Florence Nightngale Bidadari Berlampu

Call SMS WA - 0821 3029 2636 - Usahakan WA

/buku-biografi-florence-nightngale.htm

Florence Nightngale Bidadari Berlampu
Penyusun : A. Soeroto
Penerbit : Djambatan
Copyright : Tahun 1974
Isi : 10 judul
Tebal : 41 halaman
Bahasa : Indonesia
Sampul : 21.5 cm x 14 cm 
Dimensi : Paperback
Kondisi : Cukup baik Halaman lengkap Ketercaan jelas
Harga : Rp. 60.000 - belum termasuk ongkos kirim
Call SMS WA : 0821 3029 2636

Bidadari Berlampu
Pada suatu kali, saat pertempuran dahsyat di luar kota telah berlalu, seorang bintara datang dan melapor pada Florence bahwa dari kedua belah pihak korban yang berjatuhan banyak sekali.

Florence menanti rombongan pertama, namun ternyata jumlahnya sedikit, ia bertanya pada bintara tersebut apa yang terjadi dengan korban lainnya. Bintara tersebut mengatakan bahwa korban selanjutnya harus menunggu sampai besok karena sudah terlanjur gelap.

Florence memaksa bintara tersebut untuk mengantarnya ke bekas medan pertempuran untuk mengumpulkan korban yang masih bisa diselamatkan karena bila mereka menunggu hingga esok hari korban-korban tersebut bisa mati kehabisan darah.

Saat bintara tersebut terlihat enggan, Florence mengancam akan melaporkannya kepada Mayor Prince.

Berangkatlah mereka berenam ke bekas medan pertempuran, semuanya pria, hanya Florence satu-satunya wanita. Florence dengan berbekal lentera membalik dan memeriksa tubuh-tubuh yang bergelimpangan, membawa siapa saja yang masih hidup dan masih bisa diselamatkan, termasuk prajurit Rusia.

Malam itu mereka kembali dengan membawa lima belas prajurit, dua belas prajurit Inggris dan tiga prajurit Rusia.

Semenjak saat itu setiap terjadi pertempuran, pada malam harinya Florence berkeliling dengan lampu untuk mencari prajurit-prajurit yang masih hidup dan mulailah ia terkenal sebagai bidadari berlampu yang menolong di gelap gulita. Banyak nyawa tertolong yang seharusnya sudah meninggal.

Selama perang Krimea, Florence Nightingale mendapatkan nama "Bidadari Berlampu". Pada tahun 1857 Henry Longfellow, seorang penyair AS, menulis puisi tentang Florence Nightingale berjudul "Santa Filomena", yang melukiskan bagaimana ia menjaga prajurit-prajurit di rumah sakit tentara pada malam hari, sendirian, dengan membawa lampu.


CARA PEMBELIAN

Pastikan dulu buku yang anda minati. Buku/pesanan akan akan dikirim setelah uang dengan nominal yang telah disepakati sebelumnya, dikirim via bank yang sudah kami tentukan. Cukup sekian untuk informasinya. Terima kasih banyak.

Postingan terkait